Beberapa Cara Mencegah Diare: Sebagai Salah Satu Implementasi Ilmu Kesehatan Masyarakat


  1. Meningkatkan higiene perorangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan benar terutama pada waktu sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan.
  2. Penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik: Proteksi sumber air bersih, penyimpanan yang aman, dan penyediaan akses sabun/pembersih tangan
  3. Meminum air minum yang sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinisasi
  4. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (yang banyak akibat sampah).
  5. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan septic tank.
  6. Membersihkan botol susu bayi setiap kali/sebelum digunakan pada bayi karena pemakaian botol susu yag kurang bersih meningkatkan risiko terjadinya diare.
  7. Edukasi menyusui, yaitu teruskan memberi ASI kepada bayi setiap hari sampai minimal bayi berusia 6 bulan. Di dalam ASI terdapat antirotavirus yaitu imunoglobulin
  8. Pemberian vaksinasi rotavirus: Untuk mencegah diare akibat infeksi rotavirus, dapat diberikan vaksin rotavirus peroral. Vaksin rotavirus diberikan 2-3 kali pada bayi usia 6-8 minggu
  9. Pemberian probiotik: Probiotik mengandung bakteri yang menguntungkan. Senyawa hasil metabolisme bakteri tersebut seperti asam laktat, H2O2, bakteriosin bersifat antimikroba bagi bakteri yang merugikan.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive