Kontak Admin

|2 comments
08192522006/087897160124

ezasukaayam@gmail.com

 http://www.facebook.com/ezasukaayam

Twitter: http://twitter.com/ezzahrah

Profil Admin

|1 comments



Nama: Rilahi Zahrah

Usia: 23 Tahun

Pekerjaan: Dokter

Kontak: 08192522006

Alamat 1: Jl. Kasturi 1. No. 106 Simpang STM Bawah Kota Jambi, Jambi 36126

Alamat 2: Jl. Sosial No.484 KM 5 Palembang

Donasi

|0 comments
           Bila Anda senang dan merasa website Dokter Muda ini bermanfaat dan menambah wawasan untuk Anda, dan bila Anda berbaik hati untuk mendonasi website ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama. Donasi dana langsung (berapapun dan seiklhasnya) ke rekening BNI 0124791354 a.n. Rilahi Zahrah 

Kedua. Donasi melalui sarana Liberty Reserve di bawah ini.
 

Jumlah yang akan didonasi:
$
Ketiga. Anda bisa mendonasi hanya dengan mengklik iklan di bawah setiap posting/artikel di website ini.  

Keempat. Anda juga bisa mendonasi dengan membeli produk yang tersedia/dijual di blog ini.  

Kelima. Terakhir, Anda bisa membeli/menggunakan jasa yang dipromosikan di website kami seperti jasa pembuatan artikel sains, jasa penyusunan referat, serta jasa terjemah inggris ke Indonesia.

Terms of Service Dokter Muda

|0 comments
SELAMAT DATANG DI DOKTER MUDA
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel-artikel di www.doktermuda.com. Dokter Muda merupakan website yang memiliki register sebagai berikut:
Domain Name: DOKTERMUDA.COM
Registrar: CV. JOGJACAMP
Whois Server: whois.resellercamp.com
Referral URL: http://www.resellercamp.com
Name Server: EARTH.IDWEBHOST.COM
Name Server: MARS.IDWEBHOST.COM
Name Server: MERCURY.IDWEBHOST.COM
Name Server: VENUS.IDWEBHOST.COM
Status: clientTransferProhibited
Updated Date: 19-jul-2012
Creation Date: 16-jul-2012
Expiration Date: 16-jul-2013
Ketika dikunjungi, situs www.doktermuda.com memiliki aturan-aturan yang sangat sederhana untuk selalu dicermati yakni sebagai berikut:
  1. Situs www.doktermuda.com hanyalah situs informasi mengenai kesehatan dan kedokteran, serta informasi lainnya yang dirancang secara umum untuk menambah wawasan tanpa melontarkan unsur sara, pornografi, rasistik, dan perpecahan agama yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan serta rasa kebangsaan antar manusia.
  2. Situs www.doktermuda.com tidak membenarkan para pembaca memberikan komentar atau opini yang bersifat  sara, pornografi, rasistik, dan perpecahan agama.
  3. Artikel yang berada pada situs www.doktermuda.com ialah artikel yang original atau artikel terpublikasi yang memiliki izin publish oleh peninjau pustaka, sehingga admin situs ini tidak membenarkan plagiasi terjadi pada website ini seperti pengambilan artikel tanpa izin admin.
  4. Semua hal yang berkaitan dengan privasi anda akan selalu disembunyikan sampai hal tersebut dapat dipublikasi ke khalayak umum. Perbuatan mengumbar-umbar informasi yang tidak relevan dan dapat merusak privasi orang lain tidak ditanggung oleh admin situs ini, dan justru dapat dilaporkan ke instansi tertentu oleh pihak yang dirugikan.
  5. Pembaca yang ingin menyumbangkan informasi kesehatan dapat mengunggah file dalam bentuk ekstensi .doc/.docx atau .pdf ke dalam tab upload yang ada pada sisi kiri atas situs ini.
  6. Pembaca dilarang mengunggah file-file berisi encrypt merugikan selayaknya spam ke dalam tab upload yang ada pada sisi kiri atas situs ini.
  7. Pembaca yang masih berumur dibawah 17 tahun sebaiknya didampingi oleh saudara yang berusia dewasa atau orang tua untuk membaca situs mengenai pendidikan seksual untuk menghindari salah kaprah ataupun misinterpretasi.
  8.  Pembaca dapat melakukan pertanyaan langsung ke admin melalui email: belaronaldoe@gmail.com atau ezasukaayam@gmail.com atau langsung klik link ini untuk mengisi form pertanyaan pada kolom komentar.

Konsultasi Kesehatan

|4 comments
Bagi Anda yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda dapat mengirimkan pertanyaan ke Dokter Muda melalui lembar konsultasi di bawah ini. Terima kasih.

Kumpulkan Pundi-Pundi Dollar Dari Bidvertiser

|1 comments
Assalaamu'alaikum.
Salam sukses teman-teman sesama blogger...

Saya baru saja bergabung dengan suatu perusahaan periklanan bernama Bidvertiser yang membuat saya sapat meletakkan iklan ke dalam website dokter muda ini dan mereka membayar saya setiap kali iklan tersebut diklik atau mendapat impresi dalam jumlah tertentu. Pihak perusahaan akan membayar saya via paypal atau moneybookers apabila saya telah mengumpulkan setidaknya $10.
                       
Memang, untuk saat ini saya belum mendapatkan pembayaran pertama saya, namun teman-teman dapat melihat screenshot di bawah ini sebagai bukti bahwa saya telah mengumpulkan earning yg cukup lumayan dalam waktu kurang dari 2 bulan saya mendaftar (akan dibayar pada tanggal 31 Oktober 2012 sebesar $6,52)



Postingan kali ini tentunya saya tujukan untuk mencari referral karena bidvertiser juga menyediakan Referral Program yang memungkinkan satu publisher mempromosikan link bidvertiser ke calon publisher lain.

Kira-kira ini isi dari referral program tersebut:
Place a Referral button on your site and you will start to earn money when a user clicks on your button and signs as an advertiser or a publisher:
When a user signs as an advertiser and first spends $10, we'll credit your account with $5. When that same advertiser spends $50, you will be credited with an additional $20.
When a user signs as a publisher and first earns $10, we'll credit your account with $10. When that same publisher earns $50, you will be credited with an additional $40.
Your earnings are tracked in your control panel, including clicks, sign-ups and conversions. Your earnings from referrals will be included with your BidVertiser earnings in the monthly payment cycle.

 Bagi teman-teman yang berminat, caranya cukup mudah, yakni hanya dengan mengklik ini: BIDVERTISER lalu lakukan pendaftaran (isi semua data-data yang diminta pada form)



setelah mendaftar, untuk memasukkan iklan ke website, teman-teman harus:
Memilih template iklan dengan mengklik "Choose Template"
Klik "Get Ad Code" untuk mendapatkan kode HTML
Lalu paste kan kode HTML tersebut ke website teman-teman. Mudah bukan... :) Selamat mencoba...

Standar Penatalaksanaan Artritis Septik

|0 comments


DEPARTEMEN IKA
RSMH PALEMBANG

Artritis Septik
Kode ICD :
No Dokumen
………….
No.Revisi
……………..
Halaman :

Panduan Praktek
Klinis

Tanggal Revisi
………………..
Ditetapkan Oleh,
Ketua Divisi Infeksi


DR. Dr. Yulia Iriani, SpA


Definisi

Infeksi akut pada sendi yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme dan dapat terjadi pada semua kelompok usia.
Epidemiologi
Sendi lutut adalah yang paling sering  terkena, disusul sendi panggul dan pergelangan kaki. Sendi siku, bahu, pergelangan tangan dan sendi kecil juga dapat terkena. 90% kasus monoartikuler, bila poliartrikuler bersamaan biasanya disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, N. Meningitidis, dan Salmonella spp
Faktor risiko: usia muda, imunidefisiensi, hemoglobinopati, diabetes mellitus, atau penyakit atau kelainan lain pada sendisebelum terjadi artritis septik. Pada remaja pemakaian narkoba suntik dan aktivitas seks yang tidak aman adalah faktor risiko.


 Etiologi

Neonatus: Staphylococcus aureus, bakteri usus (enterobacteria) gram negatif, streptokokus grup B (GBS).
Usia 2 bulan-5 tahun:  Staphylococcus aureus, Haemophilus influenza tipe b, Streptococcus grup A (GAS), dan S pneumonia.
Usia > 5 tahun: Staphylococcus aureus, dan Streptococcus grup A (GAS)


Patogenesis

  1. Penyebaran hematogen pada sendi selama bacteremia transient atau persisten.
  2. Penyebaran bakteri penyebab dari infeksi jaringan disekitar sendi, seperti osteomielitis ddan selulitis
  3. Bakteri penyebab langsung masuk ke rongga sendi. Pada kecelakaan (luka tusuk dan gigitan binatang) Atau saat penyuntikan atau pembedahan rongga sendi.
Bakteri memasuki ruang sendi yang tertutup dan merangsang synovitis. Selaput sendi banyak mengandung pembuluh darah dan tidak punya membran basalis sehingga bakteri dan leukosit mudah masuk. Endotoksin bakteri merangsang pelepasan TNF-alpha dan IL-1. Pengeluaran sitokin dan protease menyebabkan degradasi kartilago, dalam bebeberapa hari dapat menyebabkan degradasi kartilago.

Anamnesis & Pemeriksaan fisik



Onset mendadak, pada sendi gejalanya eritema, panas pada perabaan, bengkak dan sangat nyeri dapat menyebabkan pseudo-paralisis.  Gejala sistemik yaitu demam, malaise, anoreksia dan mudah terangsang.

Kriteria Diagnosis

Diagnosis definitif: pemeriksaan cairan sinovial dengan pewarnaan gram atau kultur.                                                                                                                                                                                             

Diffrential diagnosis


Karakteristik
Artritis septik
Artritis reumatoid
Toxic synovitis
keganasan
Hemartrosis

Lama sakit
R/infeksi sblmnya
>6 minggu
7-10 hari
kronis
5-7 hari

Lokasi sendi
1 sendi
Poliartritis: ≥5 sendi
Oligoartritis:<5 sendi="sendi" span="span">
Sistemik:demam minimal 2 minggu
Sendi panggul
bervariasi
bervariasi

Demam
+
+/-
Ringan/-

-

Organomegali
-
-
-
+
-

Nyeri
+
+
+
+
Ringan

Lab
Leukositosis
CRP & LED meningkat

     -
      -
APTT memanjang
Terapi
Antibiotik
-
NSAID

Faktor Pembekuan













Karakteristik
Normal
Artritis septik
Artritis reumatoid
noninflamasi
Hemartrosis
Warna
Jernih
Keruh (pus)
Jernih-keruh
Jernih
Berdarah
Viskositas
Tinggi
Bervariasi
Rendah
ggi
bervariasi
Leukosit/mm3
<200 span="span">
>50.000
2000-10.000
200-2000
200-2000
% PMN
<25 span="span">
>75
>50
<25 span="span">
50-75
Pewarnaan gram
-
+
-
-
-
Kultur
-
+
-
-
-
Kristal
-
-
-
-
-

Pemeriksaan
Penunjang

     
  Pemeriksaan cairan sinovial dengan pewarnaan gram atau kultur. Pengambilan sampel dengan aspirasi jarum tertutup, bila tidak berhasil sebaiknya diaspirasi lagi dengan panduan pencitraan terutama pada daerah panggul, bahu dan sacroiliaca.
Hasil kultur: 90% kasus positif nongonococcal bacterial artritis.
Pewarnaan gram: 50% positif
Effusi purulen atau peradangan dengan hitung leukosit 50-150x109/L, dominan PMN.
Glukosa cairan synovial biasanya menurun          
Lactic acid dan lactate dehidrogenase meningkat
Pada staphilococcal artritis, PCR menunjukkan S aureus DNA pada cairan sinovial. Identifikasi DNA bakteri dengan PCR lebih bermanfaat pada pasien artritis dengan kultur negatif serta reaktif artritis.     
Leukositosis, peningkatan erytrocite sedimentation rate (ESR, LED dan CRP tapi tidak spesifik.
USG untuk mendeteksi cairan sendi. CT scan dan MRI dapat memperlihatkan adanya pembengkakan jaringan lunak, serta adanya abses.

Tatalaksana


Usia/ keadaan
kuman penyebab
Antibiotik
Dosis
Neonatus
S.aureus,enterobacteria, gram negatif, Streptokokus grup B
Cloxacillin+
gentamisin
15 mg/kg BB/6 jam oral, IV atau IM
Bayi 1-3 bulan
Streptococcus sp, Staphylococcus sp. Hib, sama dengan neonatus
Cefuroxim atau
cefotaxime
50 mg/kgBB/8 jam




Anak
S. aureus, S. Pneumoniae, Stretokokus Grup A
cefazolin
0,25 mg/kg BB/8 jam
Adolesens
Sama dengan anak, juga Neisseria gonorhoeae
Ceftriaxone atau cefixime + azithromycin
50 mg/kgBB/24 jam
8 mg/kg BB/24 jam

Sicle cell disease
Sama dengan anak, juga Salmonella sp
Cefotaxime
50 mg/kg BB/8 jam
Luka tusuk
Sama dengan anak, juga Pseudomonas sp
Piperacillin
100 mg/kg BB/6 jam




Selain antibiotik dapat diberikan tambaha deksametason dosis rendah selama 4 hari, dapat mengurangi sekuele dan memperpendek gejala pada anak dengan artritis septik yang bersifat hematogen
Bila sendi yang terkena adalah panggul, bahu dan lutut, diperlukan tindakan bedah ortopedi untuk drainase cairan sendi.

Komplikasi dan
Prognosis

Prognosis lebih buruk bila ditemukan:
  • Usia < 1 tahun
  • Sendi yang terkena: terutama sendi panggul, bahu dan poliartritis
  • Penyakit yang mendasari seperti DM, keganasan, sirosis
  • Pemberian sitostatika
  • Keterlambatan pengobatan
  • Virulensi kuman, khususnya Staphylocicus aureus dan bakteri gram negatif

Apabila pengobatan terlambat dapat menyebabkan kematian akibat terjadinya sepsis dan syok septik.



Daftar kepustakaan


IDAI cabang Jawa Barat dan UKK Alergi ImunologiMakalah lengkap penanganan komprehensif artritis anak.
Septic artritis Newton-Wellesley Hospital, Newton, MA 02162, USA;
and Tufts University School of Medicine, Boston, MA
(Prof D L Goldenberg MD)
Septic arthritis: current diagnostic and thera peutic algorithm Catherine J. Mathews and Gerald Coakley
Samford
Buku ajar alergi imunologi IDAI

Blog Archive