Tujuh Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan

Kesehatan ditentukan oleh banyak hal. Selain makanan, minuman, dan gaya hidup, faktor eksternal seperti lingkungan juga mempengaruhi kesehatan. Adapun faktor lingkungan yang dimaksud, yaitu:

Pertama. Radiasi Elektromagnetik: yaitu energi gabungan dari energi magnet dan listrik. Cahaya yang kita lihat sehari-hari, infra merah, sinar x, sinar gamma, gelombang radio dan telepon genggam, sinyal dari tower raksasa, televisi, komputer, dan alat elektronik lainnya termasuk sumber dari radiasi elektromagnetik. Manusia yang secara kontinyu terpapar radiasi elektromagnetik akan lebih besar peluangnya terkena penyakit, seperti kanker, gangguan kepribadian, gangguan saraf, gangguan sistem reproduksi, dll. Berbagai negara, misalnya Amerika sudah paham betul tentang dampak radiasi elektromagnetik ini. Para ilmuan di sana banyak menemukan fakta tentang hubungan radiasi ini dengan kanker otak, sindroma down, dan cacat lahir.

Kedua. Radiasi Ultraviolet: berasal dari terik matahari (terutama siang hari). Beberapa penelitan mengatakan radiasi ultraviolet ini berkaitan dengan supresi (turunnya) sistem imun dan ganasnya sel kanker pada kulit. Radiasi ultraviolet dewasa ini kian bertambah intensitasnya akibat pengaruh penipisan ozon.

Ketiga. Radiasi Radioaktif (Ionisasi): berasal dari bahan peledak yang mengandung uranium. Radiasi ini populer di era pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Kini dampak dari pengeboman itu pada penduduk ialah penyakit hipotiroid autoimun yang dipicu oleh rekasi autoimun. Penyakit ini mengahambat laju metabolisme seluruh organ termasuk produksi organ-organ imunitas. Akibatnya, penyakit infeksi level rendah sekalipun dapat menyebabkan kematian.

Keempat. Polusi Udara: sifat panas dari polusi seperti asap industri, gas buang kendaraan, asap kebakaran hutan, dll. dapat menyebabkan kerusakan saluran pernapasan. Namun, tidak hanya itu, hasil pembakaran minyak bumi, seperti bensin dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Bensin mengandung benzena, xilena, dan toluene; setelah diproses dari mesin, lalu keluar melalui knalpot kendaraan dalam bentuk polycyclic aromatic hydrocarbons, dapat bersifat karsinogenik (menumbuhkan sel kanker). Selain contoh di atas, asap rokok yang terhisap secara pasif juga menyebabkan penyakit (seperti kanker paru).

Kelima. Bising: yaitu bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Tingkat kebisingan yang > 85 db (desibel) dapat merusak reseptor organ korti (organ pendengaran). Kerusakan dapat terjadi apabila seseorang terpapar bising yang melebihi desibel normal, serta terpapar sering dan kontinyu terhadap bising itu-biasa pada pekerja industri-. Penyakit yang terjadi dikenal dengan nama Noise Induce Hearing Loss (NIHL) atau tuli sensorineural.

Keenam. Air Terkontaminasi: Airlah yang menjadi "korban" limbah industri (arsen, timbal, raksa, dll), bahan pertanian (pestisida), dan "sisa" manusia (tinja, sabun, limbah domestik lain). Limbah industri dan pertanian berbahaya karena sifat kimia beracunnya, sedangkan "sisa" manusia selain berbahaya karena sifat kimia, juga berbahaya karena aspek bakteriologisnya. Air yang diduga tercemar biasanya mengandung berbagai karakter yang melebihi batas (baku mutu) yang ditentukan berdasarkan parameter tertentu, seperti bau, rasa, kekeruhan, pH, E. Coli, coliforms, BOD (Biochemical Oxygent Demand), COD (Chemical Oxygent Demand), fosfat, dan amoniak.

Ketujuh. Lingkungan Kerja dan Tempat Tinggal: pekerjaan yang dilakukan dalam lingkungan kerja yang terdapat pajanan (exposure) bahan kimia yang bersifat toksik, eksplosif, mudah terbakar, mudah menyala, oksidator, korosif, iritatif, karsinogenik, ataupun mutagenik, memiliki dampak buruk yang tinggi terhadap kesehatan. Begitupun tempat tinggal yang mengandung banyak bahan berbahaya seperti asbestos (genteng asbes), tempat tinggal yang berisik (dekat diskotik), tempat tinggal yang kumuh, tempat tinggal di dekat tower sinyal telekomunikasi, serta tempat tinggal yang berpotensi terkena bencana, juga sangat membahayakan kesehatan.

Salah satu atau lebih dari ketujuh faktor lingkungan tersebut mungkin saja sedang mempengaruhi kesehatan kita saat ini, maka berhati-hatilah....
Terima Kasih Berkenan Membaca, Klik Banner Di Bawah Untuk Men-Donasi Blog Ini....

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive