Definisi
Suatu
penyakit yang ditandai dengan transformasi neoplastik dan gangguan diferensiasi
sel-sel progenitor dari seri mieloid.
Epidemiologi
·
32% dari seluruh kasus leukemia
·
85% pada orang dewasa
·
15% pada anak-anak
Etiologi
·
Sebagian besar idiopatik
·
Benzene, senyawa kimia yang bersifat leukemogenik.
·
Radiasi ionik
·
Sindrom Down
·
Kemoterapi pada pasien tumor padat
Signs&symptoms




Penegakan Diagnosis


Tahap-tahap diagnostik leukemia akut :
1. Tentukan
adanya leukemia akut
a. Klinis
i.
Adanay gejala sumsum tulang: anemia, perdarahan,
infeksi, dan sering disertai gejala hiperkatabolik
ii.
Organomegali : limfadenopati, hepatomegali,
splenomegali.
b. Darah
tepi dan sumsum tulang
i.
Blast dalam darah tepi >5%
ii.
Blast dalam sumsum tulang >30%
2. Tentukan
jenisnya. Jika terdapat fasilitas, lakukan
a. Immunophenothyping
b. sitogenetik

|
ALL
|
AML
|
1. Morfologi
|
Limfoblas :
![]() ![]() ![]() ![]() |
Mieloblast:
![]() ![]()
Lebih banyak 2x
![]() ![]() |
2. Sitokimia
a. Mieloperoksidase
b. Sudan Black
c. Esterase NS
d. PAS
e. Acid phosphatase
f. Platelet peroksidase
|
-
-
-
Kasar
+ (Thy ALL)
-
|
+
+
+
Monositik
Halus
+ M7
|
3. Enzim
a. Tdt
b. Serum lysozime
|
+
-
|
-
+
(monositik)
|
4. Imunofenotipe
|
|
|
Terapi
1. Kemoterapi
Regime kemoterapi untuk LMA
umumnya terdiri atas :
a. Induksi-remisi
i.
“three plus seven regimen” : Daunurobicin : 60
ng/M2/hari , i.v., hari 1-3 Ara-C: 200 mg/m2/hari, i.v kontinu selama7 hari.
ii.
Regimen DAT (Daunorobicin, ARA-C dan
6-Thioguanin=6TG)
b. Terapi
postremisi terdiri atas:
i.
Konsolidasi
2-6 siklus
Ara-C dan 6 TG dengan atau tanpa DNR
ii.
Terapi Pemeliharaan (masih diperdebatkan)
iii.
Imunoterapi
c.
Transplantasi sumsum tulang
2. Terapi
suportif
a.
Untuk mengatasi anemia: Tranfusi PRC sekitar
9-10 g/dl
b.
Untuk mengatasi infeksi: antibiotik adekuat,
tranfusi konsetrat granulosit, perawatan khusus, G-CSF atau GM-CSF
c.
Untuk mengatasi perdarahan: tranfusi konsentrat
trombosis, pada M3 diberikan heparin untuk mengatasi DIC
d.
Untuk mengatasi leukostasis: dilakukan hidrasi
intravenous dan leukapharesis
e.
Pengelolaan sindrom lisis tumor: hidrasi yang
cukup, pemberian alupurinol dan alkalinisasi urin.
PROGNOSIS
Hasil pengobatan LMA tidak
sebaik LLA. Tetapi akhir-akhir ini hasil pengobatan mencapai kemajuan yang
sangat pesat. Remisi dicapai pada 60-80% kasus, 305 diantaranya tetap bebas
leukimia setelah 3-5 tahun, sebagian besar darinya akan mengalami kesembuhan.
Namun, pada pasien di tas umur 65 tahun hanya didapat hasil kesembuhan sekitar
5%.
0 comments:
Post a Comment