Standar Penatalaksanaan Laringitis Akut


DEPARTEMEN IKA
RSMH PALEMBANG

Laringitis Akut
Kode ICD :
No Dokumen
………….
No.Revisi
……………..
Halaman :

Panduan Praktek
Klinis

Tanggal Revisi
………………..
Ditetapkan Oleh,
Ketua Divisi Infeksi
Dr. Yulia Iriani, Sp.A


Definisi

Infeksi akut pada laring non difteri sehingga terjadi reaksi radang yang dapat menimbulkan gejala-gejala sumbatan jalan nafas bagian atas

 Etiologi

Dapat disebabkan oleh virus dan bakteri
-       Infeksi bakteri oleh :streptokokus hemolitikus, pneumokokus, haemophillus
-        Influenza dan stafilokokus

Patogenesis

Infeksi akut à reaksi radang à edema laring à gejala-gejala sumbatan jalan nafas atas.




Manifestasi Klinis

·         Panas
·         Afonia (pada keadaan berat)
·         Pada edema yang berat dapat terjadi: dispneu, stridor inspiratoar, retraksi supra sternal dan infrasternal dan sianosis.
Secara klinis laringitis akut sering melibatkan infeksi jalan nafas atas yang lain: epiglottis, trakea, dan bronkus (laringitis akut, epiglotitis dan laringotrakeobronkitis)

Kriteria Diagnosis



Diagnosa ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis, pemeriksaan fisik dan kuman penyebab

Pemeriksaan
Penunjang
- Darah rutin    : leukositosis
- Bakteriologis : ditemukan kuman penyebab









Tatalaksana



1. Medikamentosa
    Pada usia  anak> 6 tahun diberikan
-  PP 50.000 IU/hari 3-4 dosis
-  Gentamisin 3-5 mg/kgBB/hari/2dosis
-  Dexametason 0,5-1 mg/kgBB/hari/3 dosis
2. Operasi
Dilakukan trakeostomi apabila sudah terjadi edema laring yang hebat sehingga mengganggu jalan nafas (dilakukan dibagian THT)
3. Pemberian cairan
Pemberian cairan perinfus sesuai dengan kebutuhan pada keadaan edema laring yang hebat sehingga intake tidak dapat peroral

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive