DEPARTEMEN IKA
RSMH PALEMBANG
|
Demam
Neutropenia
|
Kode ICD :
|
|
No Dokumen
………….
|
No.Revisi
……………..
|
Halaman :
|
|
Panduan Praktek
Klinis
|
Tanggal Revisi
………………..
|
Ditetapkan Oleh,
Ketua Divisi Infeksi
DR.
Dr. Yulia Iriani, SpA
|
|
Definisi
|
Demam dengan suhu tubuh > 38.3 oC (101 oF)
pada pengukuran tunggal secara oral atau ≥ 38.0 oC (100, 4 oF) pada
pengukuran oral yang bertahan selama 1 jam disertai ANC < 0,5 X 109/L
atau < 1 X 109/L dengan kecenderungan untuk menurun hingga
dibawah <0 10="10" sup="sup" x="x">90>
|
Etiologi
Sistem imun pada anak-anak dengan keganasan secara tidak
langsung ditekan oleh obat anti kanker dan secara langsung dikarenakan kanker
itu sendiri. Pemasangan intra vena (IV), pemakaian kateter, malnutrisi,
paparan terhadap antibiotik secara lama dan seringnya perawatan rumah sakit
menambah resiko terjadinya infeksi. Kedua jenis infeksi baik dari gram
positif ataupun negatif, infeksi anaerobik dan infeksi jamur dapat muncul
pada pasien ini. Kekurangan neutrofil dapat menuntun terjadinya penurunan
respon peradangan, oleh sebab itu demam mungkin menjadi satu-satunya petanda
telah terjadinya infeksi.
Gram positif:
stafilokokus koagulase negatif, Staphylococcus
aureus, Enterococcus sp, Streptococcus viridans, S.
pneumoniae dan S. pyogenes.
Gram negatif: E. coli, Klebsiella spp., Enterobacter spp., P.
aeruginosa, Citrobacter spp., Acinetobacter spp., dan Stenotrophomonas maltophilia
Patogenesis
Endotoksin, kortikosteroid dan komponen komplemen yang
diaktifkanà pelepasan
Neutrofil dari sumsum tulang ke sirkulasi, neutrofil akan mencari organisme
penyebab infeksi dan benda asing lainnya. Neutrofil akan pindah ke dalam
jaringan, menempelkan dirinya kepada benda asing tersebut dan menghasilkan
bahan racun yang membunuh dan mencerna benda asing tersebut menghasilkan
respon peradangan di daerah yang terinfeksi, yang tampak sebagai kemerahan,
pembengkakan dan panas.
Bentuk Klinis (Klasifikasi)
ANC
(Absolute Neutrophil Count)
|
Kategori
|
1.000
– 1.500/mcL (1.0x109/L – 1.5x109/L)
|
Neutropenia ringan
|
500
– 1000/mcL (0.5x109/L – 1.0x109/L)
|
Neutropenia sedang
|
<
500/mcL (0.5x109/L)
|
Neutropenia berat
|
Dasar
Diagnosis
T
oral > 38,30C (aksiler > 37,80C)
disertai ANC < 0,5 X 109/L atau < 1 X 109/L
dengan kecenderungan untuk menurun hingga dibawah <0 10="10" sup="sup" x="x">90>
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
darah lengkap dengan hitung jenis serta hitung trombosit, pengukuran kadar
kreatinin serum dan darah, nitrogen urea, dan pengukuran kadar elektrolit,
enzim hepatik transaminase, serta bilirubil total
Kultur
darah dan kultur urine sebelum pemberian antibiotik spektrum luas.
Tatalaksana
Ceftazidime
monoterapi (dosis
50-100 mg/kg BB IV) karena berspektrum luas termasuk untuk streptokokus, P.
aeruginosa dan enterik Gram negatif (seperti Enterobactericeae sp.), ceftazidime kurang efektif terhadap stafilokokus sensitif metisilin
dan E. faecalis.
Amikacin
memiliki efek protektif terhadap stafilokokus sensitif metisilin yang lebih
poten dibanding ceftazidime, serta
terhadap P. aeruginosa dan Enterobacteriaceae sp, namun tidak
efektif untuk mengatasi streptokokus, sehingga tidak dianjurkan sebagai
monoterapi. Duoterapi amikacin (15 mg/kg BB/hari) dengan sefalosporin antipseudomonal seperti
ceftazidime
(50-100 mg/kg BB/hari) telah
dianjurkan banyak peneliti. Kombinasi ini berpotensi menghasilkan efek
sinergistik dan mengurangi resistensi.
Fluoroquinolone
profilaksis sebaiknya dipertimbangkan pada pasien risiko tinggi dengan neutropenia yang memanjang (ANC
<100 mm="mm" sel="sel" sup="sup">3100>
Antibiotik
diberikan hingga kadar ANC ≥ 500 sel/mm3
Komplikasi dan
Prognosis
Prognosis
tergantung etiologi primer, durasi dan derajat neutropenia. Apabila
neutropenia tidak diterapi maka risiko
kematian meningkat. Kematian disebabkan oleh sepsis yang tidak terkontrol.
Antibiotik dan antifungal dapat digunakan dalam peningkatan ANC,
Agranulositosis sekunder oleh infeksi virus bersifat self limited dan
memiliki prognosis yang baik.
Daftar kepustakaan
Atlantic Provinces Pediatric Hematology Oncology
Network, 2011; IDAI, 2011
Clinical
Practice Guideline for the Use of Antimicrobial Agents in Neutropenic
Patients with Cancer: 2010 Update by the Infectious Diseases Society of America
Gilbert D.N., 2010; Lee D.G. et al, 2011; Hughes
W.T. et al, 2003
George
B Segel, Jill S. Halterman. Neutropeni in pediatric practice. Pediatric in Review. 2008;13
0 comments:
Post a Comment